Selasa, 01 Desember 2009

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Kekurangan dan kelebihan beberapa bahan

ü Kayu
1. Sifat kenyal, elastis, kekuatan dan keawetannya tergantung dari umur kayu dan jenis kayu.
2. Mudah dikerjakan oleh tukang biasa dengan alat sederhana, dapat dibentuk berbagai model yang indah.
3. Bahannya ringan sehingga dapat memperkecil ukuran konstruksi bangunan dan pondasinya.
4. Harga sangat mahal, karena jumlah pohon semakin sedikit.
5. Dapat terbakar dan mudah menjalarkan api dari satu tempat ke tempat lain.
6. Perlu diberi lapis pelindung agar tidak dimakan rayap
7. Sebaiknya untuk bentangan atap tidak lebih dari 12 meter.


ü Baja
1. Bahannya diperoleh dari hasil pabrik, mutu dan kekuatannya tergantung standar pabrik pembuatnya.
2. Sifat bahan yang keras memerlukan alat khusus untuk pembuatannya, dibentuk di bengkel, di proyek hanya tinggal pasang.
3. Bahannya ringan
4. Kekuatannya besar, harga mahal
5. Dapat meleleh jika terkena api dan dapat berkarat sehingga perlu pelapis.


ü Beton Bertulang
1. Perlu waktu untuk pengerasan betonnya, mutu sangat tergantung cara pelaksanaannya.
2. Umumnya dibuat langsung di tempat dan menggunakan alat- alat sederhana.
3. Harga relative masih murah disbanding umurnya yang tidak terbatas, setelah beton mengeras tidak perlu perwatan lagi.
4. Merupakan bahan yang tahan api, tidak dapat terbakar, tidak rusak oleh panas dan hujan, tahan zat kimia.



3.2 Penerapan Teknologi Bahan Modern pada Rumah Limas
· Pondasi
Pondasi yang digunakan pada zaman dulu berupa kayu .








Jenis sambungan yang digunakan antara cagak dengan tapakan cagak disebut sambungan puting dan lubang puting

Alternatif teknologi pada masa kini berupa beton bertulang






· Tiang
Tiang yang digunakan pada zaman dulu berupa tiang kayu




Alternatif teknologi pada masa kini berupa tiang beton






· Lantai
Lantai pada zaman dulu berupa lantai kayu





Sistem lanang betino pada lantai

Alternatif bahan pada zaman sekarang berupa lantai kayu juga, namun kayu hanya sebagai pelapis, struktur pendukung di bawahnya berupa plat lantai dari beton.


· Dinding
Dinding pada zaman dulu menggunakan dinding kayu dengan system lanang betino (menyerupai sambungan alur lidah)






Sistem lanang betino pada dindi


Alternatif bahan pada zaman sekarang berupa dinding beton yang dilapisi papan kayu


· Atap
Pada zaman dulu menggunakan rangka atap dari kayu dan penutup atap berupa belah buluk

Belah buluk


Alternatif bahan pada zaman sekarang berupa rangka atap dari baja ringan dan atap genteng biasa










· Tangga
Zaman dulu menggunakan tangga kayu





Alternatif bahan pada zaman sekarang berupa tangga dari kayu juga, namun pondasi yang digunakan menggunakan rabat beton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar